Kuningan – //DJALAPAKSINEWS// – (19/07/2025), Di tengah derasnya sorotan publik dan pemberitaan seputar aktivitas sawit di Kabupaten Kuningan, PT Kelapa Ciung Sukses Makmur (KCSM) akhirnya buka suara. Melalui pernyataan resmi yang dirilis hari kemarin, perusahaan menegaskan bahwa mereka tidak sedang melawan aturan, melainkan justru berupaya menjadi bagian dari solusi.
Head of Plantation PT KCSM, Tresna Taopikulah, S.Pt., M.M, menyampaikan bahwa sejak terbitnya Surat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan pada 1 Maret 2025, pihaknya langsung menghentikan seluruh aktivitas penanaman sawit di wilayah tersebut.
“Tidak ada perluasan lahan, tidak ada aktivitas penanaman baru. Bahkan, seluruh bibit sawit yang belum ditanam sudah kami alihkan ke luar daerah,” ungkap Tresna.
Langkah ini, kata dia, dilakukan demi menjaga kepatuhan terhadap regulasi dan mendukung visi pemerintah dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan ketahanan pangan.
Meski begitu, KCSM tak menampik bahwa sebelum aturan penghentian berlaku, ada sejumlah petani mitra yang sempat mengelola lahan secara mandiri. Namun, perusahaan memastikan tidak lagi memfasilitasi atau memperluas kegiatan tersebut.
“Kami tidak ingin berada di posisi berseberangan dengan kebijakan daerah. Justru, kami siap duduk bersama pemerintah untuk merancang transisi yang adil dan juga baik bagi masyarakat, petani, maupun ekosistem,” ujarnya.
PT KCSM juga menyatakan apresiasi kepada Pemkab Kuningan yang dinilai menjalankan pendekatan hukum secara tegas namun terbuka terhadap solusi.
Tresna menambahkan, pihaknya membuka ruang komunikasi dengan masyarakat sipil, akademisi, maupun pihak berwenang, agar tidak ada kesalahpahaman yang merugikan semua pihak.
“Kebijakan pemerintah harus dihormati, dan kami menghormatinya. Tapi yang lebih penting, kita semua bisa bekerja sama demi masa depan pertanian dan lingkungan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan klarifikasi ini, PT KCSM berharap narasi yang berkembang bisa diluruskan, serta upaya kolaboratif untuk membangun pertanian berkelanjutan bisa segera dimulai, tanpa saling curiga. //A. Sulis//
