Riau – //DJALAPAKSINEWS// — (26/07/2025), Salah satu jenis bencana yang sering melanda Indonesia adalah bencana akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya di Provinsi Riau. Bencana ini hampir terjadi setiap tahun, terutama pada musim kemarau mulai bulan April hingga Oktober.
Secara umum, bencana ini berdampak langsung pada rusaknya ekosistem hutan, kerugian ekonomi serta gangguan kesehatan dan transportasi oleh asap yang ditimbulkannya. Karhutla berdampak pada semua sistem transportasi baik darat, laut, dan udara.
Selain itu, Karhutla juga berdampak terhadap produksi pertanian, namun diduga tidak terlalu besar karena pembakaran dilakukan untuk penyiapan lahan, kecuali jika kebakaran mencapai lahan pertanian yang berproduksi.
Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, tiga hari yang lalu saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Karhutla di Balai Serindit, Rumah Dinas Gubernur Riau, Pekanbaru. Beliau menegaskan bahwa kami TNI sangat siap dalam hal mengawal upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Ungkapya.
Pangdam Rio lebih lanjut menyampaikan pihaknya terus berkolaborasi dengan jajaran Polda Riau untuk bersama-sama melakukan mitigasi terhadap bencana karhutla ini. Demikian juga berkenaan dengan peran masyarakat, beliau lebih menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah karhutla. Tanpa adanya kesadaran masyarakat, pengerahan pasukan dalam jumlah besar pun akan sia-sia. Tambahnya.//Ajrmn/Redaksi//